Film pendek independen buatan orang Indonesia dengan judul Save Water yang dibuat oleh Muhammad Zulqamar menjuarai hadiah Utama kompetisi vidio Myview H2O yang digelar Bank Pembangunan Asia (ADB).
"Save Water menang tidak hanya karena diarahkan dan digambarkan dengan baik, tapi karena mengandung pesan yang kuat yang disampaikan secara sederhana, padat, dan dengan jenaka serta berdampak kuat'" kata Direktur Utama Departemen Hubungan Eksternal ADB Ann Quon.
Dalam film tersebut digambarkan bahwa hanya dalam jangka waktu lebih dari satu menit, dan tanpa berkata-kata, bagaimana aktivitas mandi dan melestarikan air dapat berjalan berbarengan. Film itu menggambarkan bagaimana hanya dengan satu gayung air dapat membuat seseorang bisa melakukan aktivita mandi dengan menyenangkan dan bersih.
Kompetisi ini digelar ADB pada tahun 2011 untuk mempromosikan sebab-akibat dan solusi terhadap krisis kekurangan air di Asia. Pemenang telah diumumkan pada Hari Air Sedunia, sebuah perayaan global yang dirancang untuk memperingati pentingnya mengelola dengan baik dan benar sumber-sumner air di bumi yang jatuh pada Tgl 22 maret 2011.
Dewan juri kompetisi ini antara lain : sutradara Jepang Momoko Ando yang pernah menjuarai kompetisi film international, sutradara Indonesia Joko Anwar yang kerab disebut sebagai salah satu sutradara muda terbaik Asia, dan pembuat film dokumenter AS Christopher Beaver yang juga kurator laman dokumenter Docspopuli.com. Dewan juri lainnya adalah Khavn dela Cruz yang diberi julukan "Bapak pembuat Film Digital Filipina", pembuat film dokumenter China Du Haibin, dan pembuat film dokumenter Pakistan Samar Minallah, serta Penasehat Presiden ADB, Arjun Thapan
Bangga sebagai anak Indonesia
Komentar