Langsung ke konten utama

orang INDONESIA dibalik temuan Planet Alien

Temuan terkini dalam dunia astronomi. Sebuah planet baru...
Ditemukan oleh Max Planck Institut fur Astronomie (MPIA) di Jerman. Diberi nama Planet HIP 13044b, sebab mengelilingi HIP 13044, sebuah bintang tua yang sekarat.
Planet HIP 13044b yang karena datang dari antah berantah itu maka disebut Planet "Alien"
Tapi yang mau di angkat disini bukan Planet baru ini tapi... satu sosok dibalik kesuksesan team ternyata di pimpin oleh Astronom Indonesia.
Beliau adalah Johny Setiawan.Dr.rer.nat.
Meski gemilang di luar negeri;tidaklah banyak orang Indonesia yang tau siapa dan sepak terjang sang astronom.
Pria kelahiran 16 Agustus 1974 ini bekerja di Max Planck Institut for Astrnomy (MPIA),Jerman.
Hebatnya,ia orang non Jerman yang di PERCAYA ber kali kali sebagai ketua tim proyek.
Ia bergabung sebagai peneliti post-doctoral di MPIA; di Departemen of Planet and star Formation sejak Juni-2003. Di Tahun yang sama ia mulai memimpin penelitian di observasi bintang dan planet ESO La Silla; Selain itu,ia juga bekerja secara khusus di sejumlah proyek seperti ESPRI (Pencarian Planet dengan PRIMA/Phase-Refrenced Imaging and Micro-arcsecond Astrometry).
Sebelum penemuan terbaru soal planet alien itu,Johny dan teamnya menemukan sekitar 10 planet baru,meski tak semua dipublikasikan. Pada tahun 2008,misalnya, ia dan Timnya menemukan planet yang diberi nama TW Hya b. Planet tersebut mengelilingi bintang TW Hydrae itu berada di konstelasi Hydra yang berjarak 180 tahun cahaya dari bumi.
Penemuan ini membuat kaget dunia Astronomi. Sebab kurun waktu 12 tahun terakhir tak satupun planet yang muncul dari bintang muda.
Sebagai asli orang Indonesia,Johny menguasai bahasa ibu; Bahasa Indonesia dan lancar berbahasa Jerman, Inggris, Spanyol dan Perancis.
Selain bekerja di MPIA,Johny aktif memberikan ceramah soal astronomi; baik di Jerman maupun Indonesia.
Selain kesibukan sebagai Ilmuwan,Johny juga punya hobi masak. Dia bisa memasak hampir semua jenis masakan tradisional Indonesia,yang kerap disajikan untuk teman-temannya sesama astronot.

sumber: Viva news by Elin Yunita Kristanti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Autisme bukan HOROR, tapi bisa di Sembuhkan

Autisme atau Astism Spektrum Disorder (ASD)    Definisi Apa itu autisme ? Autism Spectrum Disorder atau autisme adalah kelainan neurologis dan perkembangan yang dimulai pada masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup. Autisme dapat mempengaruhi anak dalam interaksi sosial, berkomunikasi secara verbal dan non verbal, serta perilaku. Anak dengan autisme mengalami kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk mengekspresikan diri baik dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Selain itu, anak dengan autisme juga  cenderung melakukan hal yang diulang-ulang dan memiliki  ketertarikan yang sempit dan obsesif. Seseorang dengan sindrom autisme sangat sensitif sehingga ia mungkin akan sangat terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau, atau pemandangan yang tampak normal bagi orang lain. Autisme bervariasi dalam tingkat keparahan dan gejala. Dalam beberapa kasus, autisme juga dapat ti

Sanca, Ranpur Anti-Ranjau Buatan Anak Negeri

Tahukah Sahabat #JayalahMerahPutihku Ranpur NKRI saat ini semakin berkembang & canggih dan lebih membanggakan kita lagi adalah Hasil Buatan Anak Negeri lewat PT.Pindad Sebelumnya ada Tank Luar Biasa "Anoa", "Anoa2" kemudian "Komodo" dan sekarang Sanca yang dalam produksi kendaraan militer ini Thales Australia sebagai pemegang resmi desain dasar dari Sanca, sementara Pindad menghasilkan Sanca yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto menjelaskan, kendaraan ini didesain khusus untuk angkutan personil dan pertahanan. Sebagai kendaraan militer, Sanca dianggap mampu menjinakkan ledakan ranjau yang ditanam musuh di tanah. "Frame nya itu berbentuk V. Dengan model frame seperti itu, bila terjadi ledakan di bawah, hentakannya ke samping. Jadi kendaraan tetap aman, tetap save," kata Widjajanto Menurut Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pindad Hery Mochtady, ranpur Sanca ini dapat mengangkut

M3 AMPHIBIOUS RIG Truk PONTON Raksasa

Indonesia sebagai Negara kepulauan tentunya sangat banyak di aliri Sungai, dan transportasi antar pulau menjadi syarat Utamanya, sehingga beberapa kendaraan Tempur mengalamai kendala / kesulitan untuk berpindah dari satu daerah / kota ke daerah / kota lainnya, Seiring hadirnya MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 dengan bobot 60 ton, maka diperlukan dukungan khusus untuk mobilitas, terutama saat tank tanpa kemampuan amfibi ini harus melintasi sungai yang cukup lebar. Dalam pengadaan armada Leopard 2A4 dari Jerman memang disertakan tank jembatan BRLPZ-1 Beaver AVLB, namun dengan bentang jembatan 22 meter, kemampuan Beaver lebih efektif untuk melintaskan Leopard di medan parit. Nah, bagaimana jika Leopard harus melintasi sungai dengan lebar sampai seratus meter? Sebagai jawabannya, Korps Zeni bisa saja menggelar jembatan ponton dan MGB (Medium Girder Bridge) Double Storey with Link Reinforcement Set (LRS). Namun untuk instalasi kedua media penyebaran tadi dibutuhkan waktu dan pers