Langsung ke konten utama

Lapan Tetapkan Lokasi Peluncuran Roket di Enggano

Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional(Lapan) menetapkan tiga titik lokasi paling cocok untuk peluncuran roket yaitu daerah Tanjung Komang, Kiyoyo dan Tanjung Laboho, Bengkulu. Penetapan lokasi ini atas persetujuan bersama yaitu : Tim dari Balai Penelitian Pengembangan (Balitbang), Bappeda, Badan Lingkungan Hidup, Dishubkominfo dan BKSDA Bengkulu, kata kepala Balitbang Propinsi Bengkulu Winarkus, di Bengkulu.

Daerah yang terpilih karena batasan lokasi yang dimintaTim Lapan dan masyarakat Enggano jauh dari pemukiman penduduk dan dekat dengan permukaan laut. Lokasi itu berada pada ketinggian 20 meter dari permukaan air laut, sehingga lebih aman dan efektif bagi peluncuran.
Dengan lahan cukup hanya satu hektare di tambah lahan penyangga sebagai daerah pengaman sekitar 200 hektare.

Dari ketiga titik tersebut yang terpilih, yakni lahan Tanjung Laboho yang termasuk kawasan Taman Buru yang di lindungi undang-undang, sehingga harus ada rekomendasi dari Balai Konservasi SumberDaya Alam (BKSDA) propensi Bengkulu. Rekomendasinya harus minta izin ke Menteri Kehutanan dan DPR sehingga perlu waktu panjang oleh Lapan.

Menurut ketua Bappeda Tujuan peluncuran roket itu tidak saja untuk satelit tapi sebagai pengaman wilayah Barat Pulau Sumatera. Nantinya perakitan dan peluncuran roket dibuat di Pulau Enggano, ini berbeda dengan peluncuran selama ini yang dirakit Serpong Banten dan di luncurkan di Garut.

Satelit yang diluncurkan di Pulau Enggano beratnya sekitar 3,8 ton akan di orbitkan di orbit polar, namun belum di ketahui ketinggian daya jelajahnya. Biaya pembangunan tempat peluncuran roket sudah di siapkan oleh Lapan sekitar 40 triliun, saat ini Survey awal dan selanjutnya akan dilakukan Ekspos Lapan. Hasil survei awal ini akan di informasikan dan akan dilakukan pengkajian lebih mendetail, termasuk sosialiasi dengan masyarakat setempat. Tim dari BKSDA Propensi Bnegkulu akan turun ke lokasi Enggano untuk mengecek lokasi yang disepakati sebagai lahan peluncuran roket Lapan.

Sungguh kita boleh berbesar hati andai ini terwujud segera dan roket buatan Indonesia bisa meluncur mulus ke Angkasa Raya mengejar ke tinggalan kita dengan beberapa negara Asia yang sudah berhasil meluncurkan roketnya.
Dengan roket ini pula tentunya kita bisa mengamankan wilayah NKRI dan juga bisa memetakan sumber Daya Alam kita yang tak terhingga nilainya sehingga kita tidak lagi di bohongi oleh negara maju lainnya.

Tentunya putra putri bangsa kita begitu banyak yang ke pinterannya belum bisa di manfaatkan maksimal mulai di pikirkan oleh Negara apakah juga perlu NATURALISASI ahli-ahi dirgantara ini sehingga kita bisa "Berdiri sama tinggi atau sejajar minimal dengan bangsa Asia sendiri"

kami bangga jadi bangsa Indonesia

Sumber dari tvOne Bengkulu




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Autisme bukan HOROR, tapi bisa di Sembuhkan

Autisme atau Astism Spektrum Disorder (ASD)    Definisi Apa itu autisme ? Autism Spectrum Disorder atau autisme adalah kelainan neurologis dan perkembangan yang dimulai pada masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup. Autisme dapat mempengaruhi anak dalam interaksi sosial, berkomunikasi secara verbal dan non verbal, serta perilaku. Anak dengan autisme mengalami kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk mengekspresikan diri baik dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Selain itu, anak dengan autisme juga  cenderung melakukan hal yang diulang-ulang dan memiliki  ketertarikan yang sempit dan obsesif. Seseorang dengan sindrom autisme sangat sensitif sehingga ia mungkin akan sangat terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau, atau pemandangan yang tampak normal bagi orang lain. Autisme bervariasi dalam tingkat keparahan dan gejala. Dalam beberapa kasus, autisme juga dapat ti

Sanca, Ranpur Anti-Ranjau Buatan Anak Negeri

Tahukah Sahabat #JayalahMerahPutihku Ranpur NKRI saat ini semakin berkembang & canggih dan lebih membanggakan kita lagi adalah Hasil Buatan Anak Negeri lewat PT.Pindad Sebelumnya ada Tank Luar Biasa "Anoa", "Anoa2" kemudian "Komodo" dan sekarang Sanca yang dalam produksi kendaraan militer ini Thales Australia sebagai pemegang resmi desain dasar dari Sanca, sementara Pindad menghasilkan Sanca yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto menjelaskan, kendaraan ini didesain khusus untuk angkutan personil dan pertahanan. Sebagai kendaraan militer, Sanca dianggap mampu menjinakkan ledakan ranjau yang ditanam musuh di tanah. "Frame nya itu berbentuk V. Dengan model frame seperti itu, bila terjadi ledakan di bawah, hentakannya ke samping. Jadi kendaraan tetap aman, tetap save," kata Widjajanto Menurut Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pindad Hery Mochtady, ranpur Sanca ini dapat mengangkut

M3 AMPHIBIOUS RIG Truk PONTON Raksasa

Indonesia sebagai Negara kepulauan tentunya sangat banyak di aliri Sungai, dan transportasi antar pulau menjadi syarat Utamanya, sehingga beberapa kendaraan Tempur mengalamai kendala / kesulitan untuk berpindah dari satu daerah / kota ke daerah / kota lainnya, Seiring hadirnya MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 dengan bobot 60 ton, maka diperlukan dukungan khusus untuk mobilitas, terutama saat tank tanpa kemampuan amfibi ini harus melintasi sungai yang cukup lebar. Dalam pengadaan armada Leopard 2A4 dari Jerman memang disertakan tank jembatan BRLPZ-1 Beaver AVLB, namun dengan bentang jembatan 22 meter, kemampuan Beaver lebih efektif untuk melintaskan Leopard di medan parit. Nah, bagaimana jika Leopard harus melintasi sungai dengan lebar sampai seratus meter? Sebagai jawabannya, Korps Zeni bisa saja menggelar jembatan ponton dan MGB (Medium Girder Bridge) Double Storey with Link Reinforcement Set (LRS). Namun untuk instalasi kedua media penyebaran tadi dibutuhkan waktu dan pers