Langsung ke konten utama

Antivirus Indonesia muncul dari Anak SMP...


Dalam beberapa minggu ini "Program ARTAV" menjadi pembicaraan hangat yaitu sebuah program antivirus asal Indonesia dan membuatnya menjadi terkenal karna hasil karya pelajar kelas 2 SMPN, dengan design custom bersama kakaknya. Saat ini telah di unduh kurang dari 150 ribu orang dari penjuru dunia.

Pembuat antivirus ini bernama Arrival Dwi Sentosa asal Bandung yang baru kelas 2 SMPN 48 di Bandung dan baru berusia 14 tahun.
Program ini dibuat di rumah sepulang sekolah dan nama ARTAV adalah singkatan dari nama Arrival dan kakaknya Taufik yang saat ini sebagai pelajar SMA.

Awalnya Arrival yang biasa di panggil Ipal motherboard komputernya mati kena virus pas buka internet dari sana mulailah Ipal belajar secara ortodidak dari buku buku komputer sekitar September 2010.

Untuk menguji karyanya, Ipal rajin mengumpulkan virus-virus yang ada di komputer beberapa Warnet di sekitar sekolah, terkadang ia minta penjaga warnet kenalannya untuk mencari virus dan disimpan di USB dan di bawah pulang.
Selanjutnya antivirus buatannya secara berkala diuji ke komputer pribadi teman-teman sekolahnya, dalam memenuhi permintaan pengguna, ARTAV juga bisa dipakai menangkal penularan virus dari USB.
Sekarang virus yang sudah bisa di matikan sekitar 1.031 macam, namun lebih banyak membasmi virus buatan dalam negeri hingga 60 persen.

Mengetahui kemampuan Ipal dalam di bidang rekayasa tehnologi komputer membuat ibunya, Yeni Sofia, 38 tahun bangga karena banyak orang menghargai dan ingin membantu kemampuan anaknya berkembang.

Sayangnya kepinteran Ipal ini terkendala dengan masalah biaya,seperti untuk beli buku -buku komputer yang cukup mahal hanya bisa mereka beli saat musim Diskon hingga 50 persen. Ipal memotong uang sakunya Rp. 30 ribu per minggu untuk menabung uang buku itu dan pencarian virus-virus di warnet-warnet.

Untungnya dosen-dosen Institut Tehnologi Bandung kini membuka pintu kelasnya agar Ipal bisa kursus Gratis sepekan sekali setiap Jum'at sore, ini amat bertolak belakang dengan permintaan keluarga untuk bantuan ke Wakil Gubernur Jawa Barat tapi sayang hingga 2 surat yang telah di kirimkan belum mendapatkan tanggapan.

Andaikata banyak pihak yang cepat tanggap dengan Aset Bangsa ini maka NISCAYA bangsa ini akan melebihi kapasitasnya sekarang dan bukan tidak mungkin 10 tahun ke depan kita menjadi Rajawali dari ASIA pastinya Jayalah Merah Putihku bukan hanya slogan belaka.

Harapan ke depan smoga lebih banyak pihak yang menaruh minat lebih kepada setiap anak bangsa berprestasi untuk di berikan ruang selebar-lebarnya dalam mengembangkan potensi dirinya dan menjadi aset bangsa yang besar ini.

sumber dari Tempo interaktif











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Autisme bukan HOROR, tapi bisa di Sembuhkan

Autisme atau Astism Spektrum Disorder (ASD)    Definisi Apa itu autisme ? Autism Spectrum Disorder atau autisme adalah kelainan neurologis dan perkembangan yang dimulai pada masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup. Autisme dapat mempengaruhi anak dalam interaksi sosial, berkomunikasi secara verbal dan non verbal, serta perilaku. Anak dengan autisme mengalami kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk mengekspresikan diri baik dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Selain itu, anak dengan autisme juga  cenderung melakukan hal yang diulang-ulang dan memiliki  ketertarikan yang sempit dan obsesif. Seseorang dengan sindrom autisme sangat sensitif sehingga ia mungkin akan sangat terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau, atau pemandangan yang tampak normal bagi orang lain. Autisme bervariasi dalam tingkat keparahan dan gejala. Dalam beberapa kasus, autisme juga dapat ti

Sanca, Ranpur Anti-Ranjau Buatan Anak Negeri

Tahukah Sahabat #JayalahMerahPutihku Ranpur NKRI saat ini semakin berkembang & canggih dan lebih membanggakan kita lagi adalah Hasil Buatan Anak Negeri lewat PT.Pindad Sebelumnya ada Tank Luar Biasa "Anoa", "Anoa2" kemudian "Komodo" dan sekarang Sanca yang dalam produksi kendaraan militer ini Thales Australia sebagai pemegang resmi desain dasar dari Sanca, sementara Pindad menghasilkan Sanca yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto menjelaskan, kendaraan ini didesain khusus untuk angkutan personil dan pertahanan. Sebagai kendaraan militer, Sanca dianggap mampu menjinakkan ledakan ranjau yang ditanam musuh di tanah. "Frame nya itu berbentuk V. Dengan model frame seperti itu, bila terjadi ledakan di bawah, hentakannya ke samping. Jadi kendaraan tetap aman, tetap save," kata Widjajanto Menurut Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pindad Hery Mochtady, ranpur Sanca ini dapat mengangkut

Kapal Perang Pertama buatan Anak Indonesia

KRI-Banjarmasin-592 dengan landasan pesawat helikopter Mimpi INDONESIA bisa membuat kapal perang sendiri akhirnya jadi kenyataan. Hari ini Tgl 16 January 2011,kapal perang pertama buatan Indonesia, buatan PT PAL Surabaya,akhirnya di uji cobakan. Bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok,jakarta di pimpin Komandan Kapal Kolonel Eko Joko Wiyono. Kapal perang ini,menurut juru bicara Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, adalah wujud keberhasilan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan transfer tehnologi kepada industri strategis nasional. Meski mesin kapal masih import dari Amerika Serikat tapi kandungan lokal kapal berjenis Landing Platform Deck (LPD) mencapai 40 - 60 persen. Fungsinya mencapai untuk memobilisasi pergeseran pasukan" kata Iskandar yang ikut uji coba diatas kapal menuju kepulauan seribu. Kapal perang dengan LPD 125 meter ini adalah LPD ketiga yang masuk jajaran TNI AL. Dua kapal LPD pertama, KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591, dibuat di Korea Selatan, Daewoo Intern