Langsung ke konten utama

Pecatur cilik Pacitan menuju Olimpiade

Menjelang Olimpiade Pelajar tingkat dunia di Polandia nanti salah satu peserta dari Tim Indonesia 2 adalah Pecatur junior asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Royan Rukai, 14 tahun.

Tahun lalu Royan menjadi runner up dalam Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) 2010 dan berhak mewakili Indonesia bersama pecatur junior lainnya.

Royan kini duduk di kelas VIII SMP Negeri 1 Pacitan sudah beberapa kali mengikuti kejuaruan tingkat daerah, propinsi, Nasional.

Para pecatur Junior Pacitan terus mengasah kemampuan menjelang Pra Pekan Olah raga tingkat Propinsi (Porpev) Jawa Timur. Selain kompetisi lokal, pecatur yang rata-rata masih berusa di bawah 14 tahun dan duduk di Sekolah menegah Pertama itu juga telah mengikuti beberapa kejuaraan daerah yang terakhir Trenggalek Open.

Selain Royan, pecatur cilik asal kota 1001 Goa lainnya juga ada yang sudah lever Nasional. Seperti Surinta Wahyu Agustina, 8 tahun dan pernah meraih runner up nasional usia 10 tahun ke bawah dan sudah pernah ikut kejuaraan di beberap a daerah dan luar negeri.

Harapan kita semua Pecatur Junior ini dengan pembinaan yang tepat bisa mengharumkan nama bangsa ini di kancah Dunia..

Kami bangga jadi anak Indonesia

sumber dari Tempo Interaktif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Presiden ku Thn 2014

Tak Lama Lagi Indonesia akan mengukir Sejarah, siapakah Presiden ku yang ke 7 Paling ngampang dan cepat adalah Pria atau Wanita? Saat-saat sekarang hampir setiap hari di semua Media pasti membahas masalah ini, baik itu dari para Pakar atau Pejabat sampai pembicaraan di Warung kopi... siapa yang PAS untuk jadi Presiden dari Partai mana dan ber kolabolasi dengan siapa, di dukung siapa saja dan bla... bla... Penulis disini ingin Curhat selain membahas siapa calon Presiden adalah apa yang akan di lakukan Presiden terpilih nantinya lalu seberapa cakap memimpin Bangsa ini ya itu juga seberapa BERSIH beliau yang terpilih?   Pertama-tama dari beberapa bulan terakhir munculah beberapa nama dengan dukungan katakan swasembada masyarakat umumnya... karna gerakan ini muncul  / ada berkat hasil kerja beliau-beliau selama ini. Dukungan Masyarakat luas ini tidak tanggung-tanggung , mereka siap membuat berbagai alat promosi dari kantong sendiri baik dari seleb...

Mobil Balap Listrik karya anak bangsa

Saat kontes modifikasi di ajang Autoblackthrough 2010 menjadi salah satu tolak ukur kreatifitas anak bangsa, dengan tampilnya "Aballs" yang menjadi pemenang kontes modifikasi ini. Dari segi tampilan mobil ini sangat menarik dengan memadukan nuansa fuituristik dengan semangat racing dalam balutan tubuh yang terbuat dari Carbon, Tehnologi yang di usung mobil ini pun sudah sedemikian maju. Dengan dapur pacu mobil ini sudah memanfaatkan tenaga listrik untuk menggerakkan seluruh rodanya. Motor listrik tipe 3-phase AC Induction Motor mampu memuntahkan tenaga hingga 52 hp dengan torsi maksimum mencapai 156 Nm, sementara mobil listrik lain yang di aplikasi mobil ini mampu menyumbangkan tenaga hingga 60 hp. Motor listrik yang di gendong Aballs itu mendapat suplai tenaga dari baterai lithium ion yang kemudian dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Hebatnya lagi, dapur pacu mobil listrik ini ternyata asli buatan anak bangsa, perusahaan audio Alpine sengaja bekerja sama deng...

Sapu Angin 1 bisa menempuh 1000 km/liter

Bayangkan hasil karya anak bangsa ini berhasil di terapkan jadi tranportasi massal Indonesia maka berapa banyak penghematan yang bisa kita dapatkan dengan 1 liter bensin mampu mencapai 1000 km. Awalnya dari keikutsertaan mahasiswa ITS ke ajang kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia tahun lalu, dimana Indonesia hanya berhasil menyabet dua penghargaan bergensi lewat Sapu Angin 2 yakni gelar juara umum (Grand prize) pada kendaraan berbahan bakar bensin (Gasoline Fuel Award) dan juara pertama untuk kelas Urban berbahan bakar bensin dengan mesin internal combustion yang mampu menempuh 238 km dengan satu liter bensin. Pencapaian 238 km/liter inipun mampu mengalahkan rekor SEM Amerika dikategori yang sama oleh tim Mater Del, Canada dengan memperoleh 184 km/liter. Dengan perbaikan dan penyempurnaan dari mobil Sapu Angin yang mengikuti kompetisi tahun lalu, Tim ITS optimis memenangkan ajang SEM Asia 2011 di Malasia dengan peluncuran Sapu Angin 1, 2 dan 3. Tahun lalu ajan...