Langsung ke konten utama

Mobil Formula UGM ikut kompetisi Dunia



Bimasakti Generasi Ke-8 Jadi Gaco UGM pada Kompetisi Mobil Formula di Jepang

Harianjogja.com, SLEMAN—Bimasakti Racing Team UGM akan berlaga di ajang prestisius Student Formula SAE Japan.
Dalam kompetisi ini, Tim Bimasakti membawa mobil Bimasakti generasi ke-8 sebagai penyempurnaan dari mobil generasi sebelumnya yang membawa tim ini meraih gelar di ajang serupa tahun 2018 silam.
“Tim ini membuat mobil yang lebih ringan, lincah, aerodinamis, serta ergonomis. Kami menerapkan prinsip ergonomika pada bagian kokpit untuk mempermudah pengendalian mobil serta memperhatikan segi kenyamanan pengemudi,” ujar Muhammad Kamal Ardi Putra, Ketua Tim dikutip dari situs UGM, Rabu (7/8/2019).
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ini menerangkan, perencanaan serta persiapan baik dari segi teknis maupun non-teknis telah dilaksanakan sejak akhir 2018. Mobil BM-8 akhirnya dirakit pada pengujung April 2019, menandai rampungnya proses desain dan manufaktur mobil formula kebanggaan UGM ini.
Langkah selanjutnya ialah melakukan test drive mobil secara rutin untuk melatih dan mengembangkan kemampuan pembalap maupun mobil BM-8 sendiri. Test drive ini juga berperan sebagai simulasi perlombaan untuk melihat performa mobil sekaligus pembalap dan melatih kesiapan tim dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Dengan memfokuskan pengembangan di bagian mesin, kami yakin bahwa performa mobil BM-8 ini lebih baik dan prestasi Tim Bimasakti akan meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Kamal.
Bimasakti Racing Team didirikan pada 26 November 2010 dan merupakan tim pertama dari Indonesia yang mengikuti ajang perlombaan Student Formula SAE. Student Formula SAE merupakan kompetisi rancang bangun mobil formula tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh Society of Automotive Engineers (SAE) dan digelar di berbagai belahan dunia.
Student Formula Japan yang diikuti oleh Bimasakti Racing Team sejak 2011 ini mengajak mahasiswa untuk mendesain, membangun, dan mengembangkan mobil tipe formula dalam skala kecil. Aspek yang dinilai terbagi atas static event dan dynamic eventStatic event meliputi tiga hal yaitu cost eventdesign event, dan presentation event. Sementara itu, dynamic event terdiri atas acceleration, skidpad, autocross, dan endurance.
Pada 2018, Bimasakti Racing Team UGM berhasil memperoleh prestasi yang cukup fantastis dalam kompetisi ini. Pencapaian tertinggi yang diraih tim ini adalah peringkat ke-3 Bussiness Presentation Event serta Jama Chairman Award. Penghargaan Jama ini diberikan kepada tim yang berhasil melewati semua rangkaian perlombaan tanpa nilai penalti mulai dari registration, document submission, maupun technical inspection.
Prestasi lain yang juga berhasil dicapai oleh Tim Bimasakti dalam ajang tersebut yaitu 1st Place Endurance Event from Southeast Asia, 10th Place Skidpad Event, dan 26th Overall Rank of 2018 Student Formula Japan. Dengan sederet prestasi yang telah diraih tim generasi sebelumnya, Kamal optimis pada tahun ini Tim Bimasakti dapat meraih hasil yang lebih baik.
“Dengan berpedoman teguh pada nilai-nilai yang ada, semangat kerja seluruh anggota tim, dan support dari berbagai pihak, Bimasakti Racing Team UGM akan selalu berinovasi dan berkembang menjadi tim terbaik dalam mengharumkan nama luhur bangsa Indonesia di kancah dunia,” ucap Kamal.
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan Pengajaran dan Kemahasiswaan Djagal Wiseso Marseno menyatakan dukungannya bagi Tim Bimasakti. Ia pun berpesan agar para mahasiswa dapat menjaga fokus hingga kompetisi dimulai, agar dapat meraih prestasi yang terbaik.
“Kami mendukung kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini. Semoga apa yang sudah dikerjakan memberikan hasil yang baik dan bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” tuturnya.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Presiden ku Thn 2014

Tak Lama Lagi Indonesia akan mengukir Sejarah, siapakah Presiden ku yang ke 7 Paling ngampang dan cepat adalah Pria atau Wanita? Saat-saat sekarang hampir setiap hari di semua Media pasti membahas masalah ini, baik itu dari para Pakar atau Pejabat sampai pembicaraan di Warung kopi... siapa yang PAS untuk jadi Presiden dari Partai mana dan ber kolabolasi dengan siapa, di dukung siapa saja dan bla... bla... Penulis disini ingin Curhat selain membahas siapa calon Presiden adalah apa yang akan di lakukan Presiden terpilih nantinya lalu seberapa cakap memimpin Bangsa ini ya itu juga seberapa BERSIH beliau yang terpilih?   Pertama-tama dari beberapa bulan terakhir munculah beberapa nama dengan dukungan katakan swasembada masyarakat umumnya... karna gerakan ini muncul  / ada berkat hasil kerja beliau-beliau selama ini. Dukungan Masyarakat luas ini tidak tanggung-tanggung , mereka siap membuat berbagai alat promosi dari kantong sendiri baik dari seleb...

Mobil Balap Listrik karya anak bangsa

Saat kontes modifikasi di ajang Autoblackthrough 2010 menjadi salah satu tolak ukur kreatifitas anak bangsa, dengan tampilnya "Aballs" yang menjadi pemenang kontes modifikasi ini. Dari segi tampilan mobil ini sangat menarik dengan memadukan nuansa fuituristik dengan semangat racing dalam balutan tubuh yang terbuat dari Carbon, Tehnologi yang di usung mobil ini pun sudah sedemikian maju. Dengan dapur pacu mobil ini sudah memanfaatkan tenaga listrik untuk menggerakkan seluruh rodanya. Motor listrik tipe 3-phase AC Induction Motor mampu memuntahkan tenaga hingga 52 hp dengan torsi maksimum mencapai 156 Nm, sementara mobil listrik lain yang di aplikasi mobil ini mampu menyumbangkan tenaga hingga 60 hp. Motor listrik yang di gendong Aballs itu mendapat suplai tenaga dari baterai lithium ion yang kemudian dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Hebatnya lagi, dapur pacu mobil listrik ini ternyata asli buatan anak bangsa, perusahaan audio Alpine sengaja bekerja sama deng...

Sapu Angin 1 bisa menempuh 1000 km/liter

Bayangkan hasil karya anak bangsa ini berhasil di terapkan jadi tranportasi massal Indonesia maka berapa banyak penghematan yang bisa kita dapatkan dengan 1 liter bensin mampu mencapai 1000 km. Awalnya dari keikutsertaan mahasiswa ITS ke ajang kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia tahun lalu, dimana Indonesia hanya berhasil menyabet dua penghargaan bergensi lewat Sapu Angin 2 yakni gelar juara umum (Grand prize) pada kendaraan berbahan bakar bensin (Gasoline Fuel Award) dan juara pertama untuk kelas Urban berbahan bakar bensin dengan mesin internal combustion yang mampu menempuh 238 km dengan satu liter bensin. Pencapaian 238 km/liter inipun mampu mengalahkan rekor SEM Amerika dikategori yang sama oleh tim Mater Del, Canada dengan memperoleh 184 km/liter. Dengan perbaikan dan penyempurnaan dari mobil Sapu Angin yang mengikuti kompetisi tahun lalu, Tim ITS optimis memenangkan ajang SEM Asia 2011 di Malasia dengan peluncuran Sapu Angin 1, 2 dan 3. Tahun lalu ajan...