Langsung ke konten utama

Taman Budaya Tionghoa Indonesia

Wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika

suku Tionghoa pun sudah terwakilkan disini...

Sejak di canangkan pembangunan TMII oleh alm ibu Tien Suharto terus terang tidak terbayangkan akan sampai kemana perwujudan dari keragaman Indonesia bisa tercerminkan disini...
Dengan begitu banyaknya suku bangsa, bahasa, kebudayaan, tradisi serta banyak lagi maka tidak heran ada sedikit rasa pesimis.

Tapi dengan berjalannya waktu dan Pembangunan tiada henti dan semakin kuatnya rasa persaudaraan, ikatan bathin, sehingga mendorong semakin sadarnya akan rasa ke bersamaan yang sangat di Junjung tinggi dan di Ikrarkan bersama "Bhinneka Tunggal Ika"
Rasa kagum dan syukur pantas di berikan buat semua pihak yang turut memberikan andil hingga terbentuknya TMII dan juga pihak-pihak yang tetap memperjuangkan kekurangan dari unsur bangsa yang besar ini sehingga terlaksananya pembangunan areal khusus etnis Tionghoa.
Biarpun bangunnya belakangan dan juga atas partisipasi masyarakat Tionghoa khususnya dalam menyumbangkan areal tertentu menjadi satu daya tarik Istimewa bagi adanya areal ini.

Taman Budaya Tionghoa - TMII dirancang oleh Xiamen of Institute of Architectural Design Co Ltd disetujui dan di tandatangani oleh Ketua Yayasan Harapan Kita bapak (alm) H M Soeharto.













Visi dan Misi dari Taman Budaya Tionghoa Indonesia adalah untuk menunjukan bahwa suku Tionghoa Indonesia termasuk Sejarah dan Budaya di Nusantara ini, merupakan bagian Integral dalam sejarah dan budaya keluarga besar bangsa Indonesia. Keberadaannya untuk meningkatkan kesadaran ber Bangsa, ber Negara dan kebanggaan suku Tionghoa bangsa Indonesia. Melakukan pembauran budaya dan menjalin saling pengertian antar suku juga memupuk rasa senasib dan sepenangungan dalam rangka mewujudkan Kesatuan dan Persatuan Nasional.

Swadaya masyarakat Tionghoa sendiri dalam mensukseskan pembangunan Taman Budaya Tionghua, yaitu ikut menyumbangkan material, dana, dll . Untuk material seperti : Pagoda 7 lantai rencananya akan di sumbangkan perkumpulan Hakka Indonesia















Pintu Gerbang sumbangan Keluarga Soehendro Galitama, SH - Bpk Eddy Husi - Bpk Rudi Tan PSMTI Prov KEPRI - PSMTI Kota Batam Yayasan Marga Tionghoa Indonesia - Universitas International Batam.

Sungguh berbangga hati karna masyarakat Tionghoa Indonesia terwakili dan tercerminkan di TMII yang sudah sangat melekat di hati seluruh bangsa Indonesia.
Maka nantinya sangat di harapkan Adat istiadat, cerminan suku Tionghoa ini terbuka lebar untuk di ketahui, di pelajari, sehingga akan tercipta semakin luasnya Pembauran di tanah Pertiwi tercinta ini.

Pastinya juga akan memperkaya kunjungan Wisatawan Asia khususnya untuk bisa datang dan melihat ke Taman Budaya Tionghoa Indonesia,dan menjadi pesaing miniatur negara lainnya di Dunia.

Kami sangat bangga menjadi Putra bangsa Indonesia..

sumber dari www.taman-tionghoa,com























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Presiden ku Thn 2014

Tak Lama Lagi Indonesia akan mengukir Sejarah, siapakah Presiden ku yang ke 7 Paling ngampang dan cepat adalah Pria atau Wanita? Saat-saat sekarang hampir setiap hari di semua Media pasti membahas masalah ini, baik itu dari para Pakar atau Pejabat sampai pembicaraan di Warung kopi... siapa yang PAS untuk jadi Presiden dari Partai mana dan ber kolabolasi dengan siapa, di dukung siapa saja dan bla... bla... Penulis disini ingin Curhat selain membahas siapa calon Presiden adalah apa yang akan di lakukan Presiden terpilih nantinya lalu seberapa cakap memimpin Bangsa ini ya itu juga seberapa BERSIH beliau yang terpilih?   Pertama-tama dari beberapa bulan terakhir munculah beberapa nama dengan dukungan katakan swasembada masyarakat umumnya... karna gerakan ini muncul  / ada berkat hasil kerja beliau-beliau selama ini. Dukungan Masyarakat luas ini tidak tanggung-tanggung , mereka siap membuat berbagai alat promosi dari kantong sendiri baik dari seleb...

Mobil Balap Listrik karya anak bangsa

Saat kontes modifikasi di ajang Autoblackthrough 2010 menjadi salah satu tolak ukur kreatifitas anak bangsa, dengan tampilnya "Aballs" yang menjadi pemenang kontes modifikasi ini. Dari segi tampilan mobil ini sangat menarik dengan memadukan nuansa fuituristik dengan semangat racing dalam balutan tubuh yang terbuat dari Carbon, Tehnologi yang di usung mobil ini pun sudah sedemikian maju. Dengan dapur pacu mobil ini sudah memanfaatkan tenaga listrik untuk menggerakkan seluruh rodanya. Motor listrik tipe 3-phase AC Induction Motor mampu memuntahkan tenaga hingga 52 hp dengan torsi maksimum mencapai 156 Nm, sementara mobil listrik lain yang di aplikasi mobil ini mampu menyumbangkan tenaga hingga 60 hp. Motor listrik yang di gendong Aballs itu mendapat suplai tenaga dari baterai lithium ion yang kemudian dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Hebatnya lagi, dapur pacu mobil listrik ini ternyata asli buatan anak bangsa, perusahaan audio Alpine sengaja bekerja sama deng...

Sapu Angin 1 bisa menempuh 1000 km/liter

Bayangkan hasil karya anak bangsa ini berhasil di terapkan jadi tranportasi massal Indonesia maka berapa banyak penghematan yang bisa kita dapatkan dengan 1 liter bensin mampu mencapai 1000 km. Awalnya dari keikutsertaan mahasiswa ITS ke ajang kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia tahun lalu, dimana Indonesia hanya berhasil menyabet dua penghargaan bergensi lewat Sapu Angin 2 yakni gelar juara umum (Grand prize) pada kendaraan berbahan bakar bensin (Gasoline Fuel Award) dan juara pertama untuk kelas Urban berbahan bakar bensin dengan mesin internal combustion yang mampu menempuh 238 km dengan satu liter bensin. Pencapaian 238 km/liter inipun mampu mengalahkan rekor SEM Amerika dikategori yang sama oleh tim Mater Del, Canada dengan memperoleh 184 km/liter. Dengan perbaikan dan penyempurnaan dari mobil Sapu Angin yang mengikuti kompetisi tahun lalu, Tim ITS optimis memenangkan ajang SEM Asia 2011 di Malasia dengan peluncuran Sapu Angin 1, 2 dan 3. Tahun lalu ajan...