KRI-Banjarmasin-592 dengan landasan pesawat helikopter
Kapal perang ini,menurut juru bicara Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, adalah wujud keberhasilan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan transfer tehnologi kepada industri strategis nasional.
Meski mesin kapal masih import dari Amerika Serikat tapi kandungan lokal kapal berjenis Landing Platform Deck (LPD) mencapai 40 - 60 persen.
Fungsinya mencapai untuk memobilisasi pergeseran pasukan" kata Iskandar yang ikut uji coba diatas kapal menuju kepulauan seribu.
Kapal perang dengan LPD 125 meter ini adalah LPD ketiga yang masuk jajaran TNI AL. Dua kapal LPD pertama, KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591, dibuat di Korea Selatan, Daewoo International Corporation dan di serahkan tahun silam. Adapun KRI Banjarmasin, meski dipesan dari Dae Sun Shipbuilding (DSS) Korea Selatan, tapi pengerjaannya di lakukan di PT PAL Surabaya dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari DSS.
Kelebihan dari dua kapal sejenis sebelumnya adalah daya tampungnya. KRI Banjarmasin mampu menampung lima helikopter, 22 tank, 560 pasukan, dan 126 awak. Plus kombinasi 20 truk dan 13 tank dan bisa dipakai untuk operasi militer selain perang dan membawa logistik ke daerah bencana alam.
Bravo anak Indonesia
sumber Tempo interaktif, jakarta (WDA- Dimas Adityo- Cornila)
Komentar