Selasa, 28-01-201920 TSM-Kementerian Pertahanan membeli sembilan unit helikopter Bell 412EPI untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Darat. Dengan total senilai Rp 2,5 triliun, helikopter jenis ini memiliki spesifikasi lebih baik dari seri sebelumnya. Bell-412EPI memiliki biaya operasi dan perawatan rendah namun tetap berkualitas. "Produk ini dapat digunakan di berbagai medan dan dirancang untuk tahan kondisi dari air laut," ucapnya. Untuk diketahui, Bell-412EPI mempunyai fitur start mesin otomatis dengan pembatasan temperatur disertai kontrol mesin digital. Sementara pada perangkat avionik, Bell-412EPI memiliki teknologi kontrol penerbangan 4-axis dengan instrumen kokpit kaca. Lebih lanjut, Gatot menjelaskan, kerja sama antara Dirgantara Indonesia dengan Bell sudah berlangsung sejak 37 tahun silam. Kerja sama itu dimulai dari produksi di bawah lisensi. Bell 412EPI menggunakan mesin Pratt & Whitney PT6T-9 dengan tenaga lepas lan...
Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau drone buatan anak bangsa PT Dirgantara Indonesia sudah siap mengudara. Rencananya, drone yang dinamakan Elang Hitam itu akan uji terbang perdana pada awal 2020. Drone berjenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) tersebut akan dioperasikan oleh TNI khususnya TNI AU. Jenis itu digunakan untuk menangkal ancaman teritorial seperti penyelundupan, pembajakan, terorisme, serta pencurian sumber daya alam. Dikutip Liputan6.com dari data PT DI dan BPPT, inisiasi pengembangan PUNA MALE telah dimulai oleh Balitbang Kemhan sejak 2015 dengan melibatkan TNI, Ditjen Pothan Kemhan, BPPT, ITB, dan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Dalam pengembangan tersebut, disepakati rancangan kebutuhan dan tujuan (DR&O) yang akan dioperasikan oleh TNI khususnya TNI AU. Pada 2019, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) masuk sebagai anggota konsorsium tersebut. Kemudian dimulai tahap manufacturing drone ...