Selasa, 28-01-201920
TSM-Kementerian Pertahanan membeli sembilan unit helikopter Bell 412EPI untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Darat. Dengan total senilai Rp 2,5 triliun, helikopter jenis ini memiliki spesifikasi lebih baik dari seri sebelumnya.
Bell-412EPI memiliki biaya operasi dan perawatan rendah namun tetap berkualitas. "Produk ini dapat digunakan di berbagai medan dan dirancang untuk tahan kondisi dari air laut," ucapnya.
Untuk diketahui, Bell-412EPI mempunyai fitur start mesin otomatis dengan pembatasan temperatur disertai kontrol mesin digital. Sementara pada perangkat avionik, Bell-412EPI memiliki teknologi kontrol penerbangan 4-axis dengan instrumen kokpit kaca.
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan, kerja sama antara Dirgantara Indonesia dengan Bell sudah berlangsung sejak 37 tahun silam. Kerja sama itu dimulai dari produksi di bawah lisensi.
Bell 412EPI menggunakan mesin Pratt & Whitney PT6T-9 dengan tenaga lepas landas 15 persen lebih besar, fitur nyala mesin otomatis, dan fitur kontrol mesin secara digital. Kemudian, helikopter ini memiliki perangkat avionik yang canggih, seperti teknologi kontrol penerbangan empat arah dan peta digital pada kokpitnya.
Helikopter buatan Bell Textron asal Amerika Serikat ini juga dilengkapi dengan persenjataan, antara lain door gun, Fin Folding Aerial Rocket (FFAR), dan gattling gun. Sementara itu, PT Pindad akan menyuplai kebutuhan pelurunya. Bell 412EPI pun mampu membawa beban hingga 5,5 ton.
Selain Indonesia, Filipina dan Jepang telah membeli helikopter Bell 412EPI untuk angkatan bersenjatanya, masing-masing sebanyak 16 unit dan 2 unit.
(Posting oleh: Herru Sustiana)
(Posting oleh: Herru Sustiana)
Sumber teks: https://katadata.co.id
Komentar