Langsung ke konten utama

SEAGHOST INDONESIA

Saat kita dibuai dengan acara di Teve yang ber Durasi Lama lalu Gosip atau kancah hiruk-pikuk Politik, Korupsi tak kunjung selesai.... lalu kita lupa dengan Kemajuan & Pencapaian anak Bangsa karna kalah Publikasi atau ga Hasil secara Komersial....
Sedih memang tapi itu tidak mengubah segelintir anak bangsa yang sangat PEDULI bahkan siap berKarya buat Bumi Pertiwi dan akhirnya lahirlah : SEAGHOST.

SEAGHOST dalah project kapal tanpa awak yang terus dikembangkan oleh TNI AL bekerja sama dengan Mahasiswa UI yang terdiri dari M. Hary Mukti & Aditya Meisar (Teknik Perkapalan), Ricky (Teknik Mesin), Novika Ginanto & Irvan JP Elliika  (Teknik Elektro) serta M Anwar Ma’sum  (Ilmu Komputer), guna mempertahankan kedaulatan NKRI.

Secara Garis besar Konsepnya adalah tentang Cyber Warfarce dalam pertahanan Indonesia, dimana nantinya kapal tanpa awak ini akan dikendalikan melalui komunikasi Satelit. Kapal ini digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap kapal penyusup. Jika kapal tanpa awak ini terkena serangan hacker atau virus dalam komunikasi datanya oleh penyusupyang menjadikan gerakan kapal tanpa awak ini menjadi kacau dan tak terkendali., maka PUSINFOLAHTA-Mabes TNI akan melakukan perlawananterhadap virus atau serangan hacker sehingga kapal tanpa awak ini dapat dikendalikan kembalidan mulai penyerangan terhadap kapal musuh/penyusup kembali.
Prototipe kapal tanpa awak ini dikerjakan oleh para Mahasiswa UI ditampilkan pada acara Indo Defense 2012 dan diberi nama Makara-02.
Makara-02 adalah hasil pengembangan Makara-01 yaitu robot kapal tanpa awak sebelumnya yang di lombakan di Amerika Serikat yang sudah dikembangkan dan diperbaharui Kemampuan tempurnya.
Dimensi Makara-02 yaitu : 4.94ft x x 2.96ft 0.73ft dengan sistem kendali otomatis berdasarkan sensor kamera (image processing). Aspek kunci dari desain Makara-02 adalah desain berteknologi tinggi yang memperhatikan aspek stabilitas dan hambatan yang sangat rendah merupakan perpaduan antara SWATH (Small Waterplane Area Twin Hull) dan teknologi Wave Piercing sehingga kapal jauh memiliki nilai inovasi yang tinggi.
Robot kapal tanpa awak MAKARA-02 ini nantinya akan digunakan sebagai model untuk uji towing tank untuk memprediksi hambatan pada SEAGHOST yang berukuran FLEET CLASS yaitu memiliki panjang kurang lebih 10 m dan memiliki payload lebih dari 2 ton, sehingga stabilitas kapal sangat baik ketika dilengkapi persenjataan dan sistem komunikasi yang canggih. Perkembangan kapal tanpa awak ini berkembang pesat di Amerika Serikat, Israel dan bahkan telah di gunakan Singapura..... he..he... kita nyusul yooo.
Sumber : Indonesia Proud 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Autisme bukan HOROR, tapi bisa di Sembuhkan

Autisme atau Astism Spektrum Disorder (ASD)    Definisi Apa itu autisme ? Autism Spectrum Disorder atau autisme adalah kelainan neurologis dan perkembangan yang dimulai pada masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup. Autisme dapat mempengaruhi anak dalam interaksi sosial, berkomunikasi secara verbal dan non verbal, serta perilaku. Anak dengan autisme mengalami kesulitan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Hal ini membuat mereka sangat sulit untuk mengekspresikan diri baik dengan kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan sentuhan. Selain itu, anak dengan autisme juga  cenderung melakukan hal yang diulang-ulang dan memiliki  ketertarikan yang sempit dan obsesif. Seseorang dengan sindrom autisme sangat sensitif sehingga ia mungkin akan sangat terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau, atau pemandangan yang tampak normal bagi orang lain. Autisme bervariasi dalam tingkat keparahan dan gejala. Dalam beberapa kasus, autisme juga dapat ti

Sanca, Ranpur Anti-Ranjau Buatan Anak Negeri

Tahukah Sahabat #JayalahMerahPutihku Ranpur NKRI saat ini semakin berkembang & canggih dan lebih membanggakan kita lagi adalah Hasil Buatan Anak Negeri lewat PT.Pindad Sebelumnya ada Tank Luar Biasa "Anoa", "Anoa2" kemudian "Komodo" dan sekarang Sanca yang dalam produksi kendaraan militer ini Thales Australia sebagai pemegang resmi desain dasar dari Sanca, sementara Pindad menghasilkan Sanca yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto menjelaskan, kendaraan ini didesain khusus untuk angkutan personil dan pertahanan. Sebagai kendaraan militer, Sanca dianggap mampu menjinakkan ledakan ranjau yang ditanam musuh di tanah. "Frame nya itu berbentuk V. Dengan model frame seperti itu, bila terjadi ledakan di bawah, hentakannya ke samping. Jadi kendaraan tetap aman, tetap save," kata Widjajanto Menurut Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pindad Hery Mochtady, ranpur Sanca ini dapat mengangkut

M3 AMPHIBIOUS RIG Truk PONTON Raksasa

Indonesia sebagai Negara kepulauan tentunya sangat banyak di aliri Sungai, dan transportasi antar pulau menjadi syarat Utamanya, sehingga beberapa kendaraan Tempur mengalamai kendala / kesulitan untuk berpindah dari satu daerah / kota ke daerah / kota lainnya, Seiring hadirnya MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 dengan bobot 60 ton, maka diperlukan dukungan khusus untuk mobilitas, terutama saat tank tanpa kemampuan amfibi ini harus melintasi sungai yang cukup lebar. Dalam pengadaan armada Leopard 2A4 dari Jerman memang disertakan tank jembatan BRLPZ-1 Beaver AVLB, namun dengan bentang jembatan 22 meter, kemampuan Beaver lebih efektif untuk melintaskan Leopard di medan parit. Nah, bagaimana jika Leopard harus melintasi sungai dengan lebar sampai seratus meter? Sebagai jawabannya, Korps Zeni bisa saja menggelar jembatan ponton dan MGB (Medium Girder Bridge) Double Storey with Link Reinforcement Set (LRS). Namun untuk instalasi kedua media penyebaran tadi dibutuhkan waktu dan pers